BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 02 Maret 2010

Keharusan Menutup Aurat

Sumber:
-Tausiah Ust.H.Bahrudin
-Risalah Fiqih Wanita(Hj.Umi Kulsum, M.Pd.)
-Diadaptasi dari Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi'i, 2006), hlm. 3/60-62.

Bismillaahirrohmaanirrohiim



1.Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

>Hadist diatas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga para wanita yang membuka auratnya..tidak dapat dibayangkan mencium bau surga saja tidak bisa apalagi masuk surga..Sungguh merugi para wanita yang menampakkan perhiasannya(auratnya).

2.Allah SWT berfirman, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

Katakanlah kepada wanita yang beriman,"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung) kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung," (An-Nuur: 30-31).

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).

>Dalam Al-Qur'an telah dijelaskan bahwa menutup khimar ini harus sampai ke dada.
Pada Ayat(QS.An-Nur:31) :diturunkan oleh Allah SWT karena wanita jaman jahiliyah, bila memakai kerudung mereka ulurkan sampai ke punggung. Sedangkan bagian lehernya dibiarkan terbuka, tidak tertutup kerudung yang dipakainya. Oleh karena itulah, Allah kemudian memerintahkan kepada semua wanita agar menutup kain kerudung sampai ke dada hingga leher mereka itu tertutup olehnya.

3.Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).

>Dalam hadis ini jelas bahwa pakaian wanita yang tipis, sampai memperlihatkan lekuk tubuhnya tidak diperbolehkan karena sama saja memperlihatkan auratnya. Jadi tidak diperbolehkan wanita memakai pakaian tipis sebagai penutup aurat.

4.Diriwayatkan dari Abu Udzainah ash-Shadafi r.a, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik wanita kalian adalah yang penyayang lagi subur, murah hati dan ringan tangan jika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita kalian adalah yang memamerkan perhiasan lagi sombong, mereka adalah wanita-wanita munafiqah. Tidak akan masuk surga dari mereka kecuali hanya seperti gagak a'sham," (Shahih lighairihi, (HR Al-Baihaqi).

>Wanita sombong yang dimaksud dalam hadis diatas adalah wanita yang menampakkan perhiasannya(auratnya)sedangkan para wanita itu bertebaran di bumi dengan langkah tanpa dosa...

"Semoga Saudara-Saudara Perempuan Kita Tidak Menjadi Orang-Orang Yang Dimurkai Allah SWT."

Suhhaanakallaahumma wa bihamdika asyhaduallaa illaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubuilaik.Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aalihi wa shohbihi wasallam.

PS: Kesalahan datangnya dari saya, kebenaran datangnya dari Allah SWT.